Monday, September 4, 2017

Apa Pekerjaan Idamanmu?



Di postingan sebelumnya, Penulis udah cerita tentang pengalaman Penulis waktu mengikuti kompetisi. Udah pada baca dong ya? Eh?! Belum? Baca dulu, dong! Maksa nih! Ehehehe…

Nah, di postingan kali ini Penulis pengen cerita tentang dua pekerjaan idaman Penulis. Ide ini datangnya dari salah satu Anak Bloggers’ Challenge, si Trias. Jadi do’i pengen tau kira-kira apa sebenarnya pekerjaan yang diidam-idamkan oleh Anak Bloggers’ Challenge yang lain. Sebenarnya topiknya itu ‘Dua Pekerjaan Impian’. Tapi kok rasanya ga cocok kalau pakai kata impian, seakan-akan kemungkinan untuk direalisasikan itu kecil. Jadi Penulis ganti kata impian jadi idaman.

Dua Pekerjaan Idaman


Sebelum masuk ke pembahasan inti, kita cakap-cakap bentar dulu, ya?

Jadi, kita cerita tentang pekerjaan. Apa sih pekerjaan itu? Penulis sampai ngecek aplikasi KBBI edisi kelima lho untuk ini. Oke, jadi begini kata KBBI:
Pekerjaan à n barang apa yang dilakukan (diperbuat, dikerjakan, dan sebagainya); tugas kewajiban; hasil bekerja; perbuatan.
è n pencaharian; yang dijadikan pokok penghidupan; sesuatu yang dilakukan untuk mendapatkan nafkah.
è n hal bekerjanya sesuatu.

Memasak, asmaraku.com
Ada tiga tuh, ya? Pilih yang mana? Penulis pilih pengertian yang kedua. Jadi pekerjaan itu adalah hal yang kita lakukan untuk memperoleh uang, nafkah. Pekerjaan ini sifatnya kurang kuat, kurang resmi. Menyemir sepatu lalu kemudian mendapatkan upah itu pekerjaan. Mengeruk pasir di sungai kemudian menjualnya juga pekerjaan. Nah, kalau pekerjaan yang resmi itu namanya profesi. Bedanya dengan pekerjaan, untuk ‘melakukan’ profesi, seseorang harus menjalani pelatihan atau mengikuti pendidikan selama kurun waktu tertentu hingga selesai yang dibuktikan dengan surat keterangan atau sertifikat profesi, misalnya dokter, guru, dan masinis.

Oke, kita mulai masuk ke pembahasan. Jadi, apa kira-kira pekerjaan idaman Penulis? Kita fokus dulu ke kata idaman. Masih menurut KBBI, idaman adalah sesuatu yang didambakan atau diharapkan, bisa juga bermakna cita-cita atau hasrat.

Karena berhubungan dengan harapan, cita-cita, dan hasrat, tentu aja pekerjaan idaman itu adalah pekerjaan yang kita lakukan dengan sukarela, tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Untuk menentukan dua pekerjaan idaman, Penulis perlu berpikir beberapa kali. Sempat terpikirkan untuk menyebutkan guru atau dosen, karena memang linear dengan status Penulis yang sarjana pendidikan. Tapi ternyata engga. Menurut pengalaman Penulis mengajar, baik di sekolah umum maupun di tempat kursus, terkadang terselip rasa malas atau enggan atau keberatan untuk datang ke sekolah atau ke tempat kursus. Itu berarti ada unsur paksaan di sana. Guru atau dosen resmi dicoret dari daftar pekerjaan idaman.

Karena bingung, akhirnya Penulis berpikir lagi. Seseorang itu ngga akan merasa terpaksa saat melakukan apa yang ia sukai. Yap! Bener banget. Pernah baca tulisan begini, ‘Seseorang yang mengerjakan sesuatu yang ia sukai, layaknya seseorang yang dibayar untuk melakukan hobinya’? Pasti pernah. Maka dari itu Penulis mulai ngubek-ngubek daftar hobi milik Penulis.

Sukarelawan, antarajatim.com
Pertama, memasak. Iya, walaupun Penulis laki-laki, Penulis suka masak, suka berjibaku dengan bawang dan kawan-kawannya di dapur. Ini suka, lho, ya, bukan pintar atau ahli. Jadi rasa hasil masakan Penulis itu jauh dari kata enak. Lantas apakah menjadi juru masak atau chef di restoran adalah pekerjaan idaman Penulis? Ternyata engga. Penulis hanya menjadikan memasak sebagai hobi pribadi, memasak untuk dimakan sendiri atau paling banter dimakan sama keluarga. Ngga ada niat memasak untuk orang banyak. Ntar mereka keracunan, ahahahaha!

Kedua, prakarya. Ini mungkin otak Penulis agak geser. Dari SD sampai SMA itu pegangannya IPA terus, waktu ikut OSN, mata pelajaran yang dipilih astronomi, terus kuliah prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Lha kok bisa suka prakarya? Penulis juga ngga tau. Penulis suka aja membuat sesuatu yang baru, biasanya dari benda yang ada di sekitar Penulis. Istilah kerennya itu recycle atau daur ulang. Apa aja yang pernah Penulis buat? Banyak! Mulai dari wadah pensil dari kotak susu bekas, hiasan pintu dari kertas karton sisa, sampai baju boneka berbi dari kaos kaki! Apa kemudian Penulis mau menjadikan prakarya sebagai pekerjaan idaman Penulis? Lagi-lagi engga. Prakarya itu erat hubungannya dengan perdagangan, dan Penulis adalah salah satu orang yang ngga cocok berkecimpung di ranah ekonomi dan bisnis. Ki Joko Bodo yang dulu kasih tau begitu waktu Penulis kirim SMS REG (spasi) WETON. Becanda, ekekekekek. Intinya Penulis ngga jago dagang. Ntar rugi.

Udah dua, dan dua-duanya bukan pekerjaan idaman Penulis. Terus apaan? Ini Penulis juga lagi mikir!

Dapat!

Pekerjaan idaman Penulis yang pertama adalah anggota lembaga kemasyarakatan yang dibayar untuk membantu masyarakat, entah itu di bidang sosial ataupun pendidikan. Iya, Penulis suka menolong orang dalam artian yang positif. Berawal dari kegiatan Penulis sebagai sukarelawan di salah satu organisasi sosial, Penulis merasa cocok. Lalu kemudian timbul pertanyaan, kenapa mau yang dibayar? Kenapa engga jadi sukarelawan aja? Yaaah, Penulis mencoba realistis. Kita hidup perlu uang (iya, tau, perlu udara, perlu air, perlu makanan, tapi kita lagi ngga membahas tentang biologi). Penulis juga butuh uang untuk menghidupi kehidupan Penulis sendiri. Dan lagi, jika kita diibaratkan sebagai sebuah teko, hanya teko yang berisi lah yang bisa membagikan manfaatnya. Kalau tekonya kosong, apa yang mau dibagi? Makanya, sembari menolong masyarakat, Penulis juga mengisi diri Penulis, supaya bisa lebih banyak berbagi.

Kedua, ahli membanding-bandingkan. Aneh, ya, pekerjaannya? Begini maksud Penulis, Penulis mau dibayar untuk berkelana ke seluruh penjuru dunia, melakukan studi banding guna memperbaiki kampung halaman. Penulis mau dibayar untuk keliling dunia, membandingkan sistem yang berlaku di masyarakat dan pemerintahan sana, me-review untung-ruginya penerapan sistem tersebut di kampung halaman Penulis, kemudian membuat perubahan demi masa depan yang lebih baik.

Macam-macam profesi, kerjadiaustralia.com
Oke, udah dua pekerjaan idaman yang Penulis utarakan di postingan kali ini. Semoga yang ngasih tantangan dan baca puas. Amin!


Kamu punya pekerjaan idaman yang sama dengan Penulis? Atau malah pekerjaan idaman kamu lebih keren? Cerita-cerita dong di kolom komentar. Kali aja kita bisa berbagi cerita. Yeeeee!

Tentang Moody

Halo pembaca kece! Di postingan kali ini, aku ditantang sama Kak Rina untuk menceritakan tentang tanggapanku terhadap seseorang yang mo...