Halo
pembaca yang kece!
Lagi-lagi
di postingan BC, aku harus cerita
hal yang berkaitan dengan hal-hal berbau pribadi. Ini topik dari si Dwita, tentang
hal yang membuatmu terkesan/tertarik dengan seseorang. Nah, lho, aku
langsung mikir, apa ya yang bisa bikin aku terkesan/tertarik? Ternyata ada
beberapa hal, tapi ngga aku tulis berurutan dari yang paling bikin
terkesan/tertarik sampai yang paling bawah. Ini aku tulis sesuai dengan hal apa
yang muncul di kepalaku. Oke, let’s check
them out!
Hal
Yang Membuatku Terkesan/Tertarik
A Non-native Speaker with Good Pronunciation
Aku
pernah cerita tentang latar belakang pendidikanku? Belum pernah ya? Oke, deh,
ngga masalah. Aku lulusan universitas negeri di Kota Medan dari jurusan Bahasa
dan Sastra Inggris. Tentu aja aku jadi familiar dengan seluk beluk bahasa
Inggris, hanya familiar lho, ya, bukan paham. Salah satu aspek yang ada di
dalam bahasa itu adalah pelafalan atau pronunciation.
Nah, pelafalan ini dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya aksen daerah
yang kadang membuat pelafalan bahasa Inggris jadi buruk. Di Indonesia sendiri,
jarang banget aku ketemu non-native
speaker (bukan penutur asli bahasa Inggris) dengan pronunciation yang bagus, ngga mesti British, American style
pun jadi. Maka dari itu, setiap ketemu dengan non-native speaker with good pronunciation, aku akan langsung
menoleh ke sumber suara, terus memperhatikan sambil terkagum-kagum.
Seingatku,
ada dua kali aku merasa benar-benar tertarik karena pronunciation seseorang.
Pertama, waktu aku berkunjung ke Universiti Utara Malaysia 2013 silam, ada
pertandingan debat antara mahasiswa setempat dengan mahasiswa almamaterku. Jadi
saat pertandingan, ada satu peserta dari UUM, cowok, yang pronunciation-nya lemah lembut, jelas, dan do’i pakai British style! Itu aku serius banget
dengerin do’i ngomong sampai selesai. Saking seriusnya, aku ngga peduli dengan
topik apa yang do’i bahas. Pronunciation-nya bener-bener melenakan telingaku.
|
Li Wenlin a.k.a. Cemara |
Kedua,
waktu aku kuliah magister ini. Ada temenku yang asalnya dari Tiongkok atau
China (baca: chaina. cina punya arti
yang buruk dalam bahasa Mandarin), cewek. Kami beberapa kali terlibat diskusi,
dengan bahasa Indonesia tentu aja. Tapi ada kalanya kami menggunakan bahasa
Inggris jika do’i ngga paham dengan apa yang aku maksud. Nah, otomatis do’i
membalas dengan bahasa Inggris juga. Saat itulah aku tau kalau pronunciation-nya bagus, American style dengan sedikit sentuhan
aksen Mandarin. Rasanya pengen denger do’i ngomong pakai bahasa Inggris terus,
cuma masalahnya, do’i kesulitan memahami pronunciation-ku
yang buruk, hehehe…
Mereka
Yang Membaca Al-qur’an
Namanya
juga orang Islam, ngga heran dong kalau suka ngeliat dan ngedenger orang yang
lagi baca Al-qur’an, apalagi kalau itu cowok. Yaaaaaah, walaupun aku sering
heboh sok-sok terbakar kaya setan tiap dengar orang baca Al-qur’an, aslinya aku
seneng, kok.
Jadi
dulu waktu semester 7, ada yang namanya PPL (Program Pengalaman Lapangan),
semacam praktik mengajar di sekolah yang berlangsung selama 3 bulan. Mahasiswa
dari beberapa jurusan dikumpulkan di satu sekolah. Di tempat aku praktik, ada
15 orang, terdiri dari 5 mahasiswa dan 10 mahasiswi. Tempat tinggal kami
terpisah tentu aja. Nah, jadi, ada salah satu cowok bertampang agak sangar yang
rajin banget baca Al-qur’an. Hampir setiap selesai sholat wajib, do’i mesti
baca Al-qur’an, ngga banyak, tapi rutin. Itu aku ngeliatnya asli kagum banget.
Hari gini, lho masih ada cowok, dengan tampang yang agak sangar begitu, baca
Al-qur’an dengan teratur!
|
Membaca Al-qur'an www.youtube.com |
Dan
memang rejeki si kawan bisa aku bilang bagus. Di saat aku masih berjibaku
dengan jurnal, buku, teori A sampai Z demi skripsweet
yang manisnya ngalahin es krim Walls, do’i dan pacarnya (sekarang udah jadi
istrinya, dan fyi, itu istrinya juga
temen satu tempat PPL dengan kami) memutuskan untuk bertunangan, yang
dilanjutkan dengan pernikahan beberapa bulan kemudian, dan mungkin sebentar
lagi, jagoan mereka akan segera lahir ke dunia. Mulus banget kaya paha personel
f(x), salah satu girlband Korea
didikan SM Entertainment, meskipun aku belum pernah pegang sih.
Supir
Angkot yang Tertib Lalu Lintas
Buat
yang tinggal di Kota Medan, pasti ngerti banget gimana keadaan lalu lintasnya
yang luar biasa. Dan salah satu pihak yang bertanggung jawab atas keadaan kacau
itu adalah supir angkot, selain pengguna mobil pribadi, tentu aja. Jadi, di
Medan itu, aturan perlalulintasan itu gampang banget dilanggar oleh supir
angkot. Mereka akan dengan seenaknya menaikturunkan penumpang, ngga peduli
walau di situ bukan tempat yang semestinya. Selain itu, supir angkor ini juga
kapasitas sabarnya dikit banget, mungkin ngga nyampe 256kb. Makanya ngga usah
heran kalau liat angkot yang menerobos lampu merah.
|
Penumpang Naik Angkot di Tengah Jalan www.medanbisnisdaily.com |
Dengan
keadaan yang seperti itu, tentu akan menjadi hal yang mengagumkan untuk bisa
melihat supir angkot yang tertib lalu lintas. Ngga semua kok supir angkot yang
nyeleneh. Masih ada juga supir angkot yang patuh peraturan, tapi jarang.
Makanya kalau aku liat supir angkot yang tertib, dalam hati aku akan memuji.
Aku
rasa tiga poin ini cukup untuk menjawab tantangan dari si Dwita. Udah, ya, Ta.
Cukup-cukup bahas tentang hal pribadi. Untung aku cukup pintar untuk ngga
membawa topik ini ke ranah yang lebih serius.
Gimana
menurut kamu? Ada poin yang sama? Atau poin punya kamu lebih keren? Jangan baca
doang, dong. Tinggalkan jejak di kolom komentar.