Monday, October 9, 2017

Bagaimana Cara Minum yang Baik?

 Halo pembaca yang kece!
Aku balik lagi dengan tulisan yang masih terkait dengan proyek Bloggers’ Challenge. Topiknya tentang cara minum yang baik, dari si Robby yang juga member baru BC. Member baru terus ya? Iya, dalam sebulan ini, BC menerima 4 member baru. Uuuuuuuuuh! Keren!
Balik lagi ke topik, aku ingatkan sebelumnya, yang aku tulis di dalam postingan kali ini merupakan hasil dari membaca berbagai sumber, bukan riset pribadi, jadi aku ngga sepenuhnya bertanggung jawab tentang kebenarannya. Baiklah, ayo kita bahas!

Ketentuan Cara Minun yang Baik dan Benar

Sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Mahakuasa, manusia tentu aja membutuhkan berbagai hal untuk menunjang kehidupannya, salah satunya adalah kebutuhan akan air. Air dan tubuh manusia itu adalah dua hal yang ngga bisa dipisahkan. Jika terpisah, ya meninggal. Uuuuuh serem! Oleh karena itu, tubuh manusia perlu asupan air. Air yang aku maksud di sini adalah air bening atau biasanya disebut air putih, bukan susu, kopi, atau air rasa-rasa. Cuma air bening.

Minum air
www.deherba.com
Nah, ketentuan pertama yang harus kamu ketahui adalah tentang kuantitas atau jumlah air yang harus kamu minum per harinya. Dari jaman Arif kecil sampai sekarang, udah banyak artikel yang menyebutkan tentang seperapa banyak air yang harus diminum manusia setiap harinya, semuanya sama, yakni dua liter yang kalau dikonversikan ke dalam hitungan gelas itu setara dengan 8 gelas. Tapi ini adalah jumlah umum.

Aku mengutip dari www.gejalapenyakit.org, ada beberapa variabel yang bisa mempengaruhi jumlah air yang harus kamu minum. Pertama adalah kegiatan kamu. Makin berat kegiatan harianmu, semakin banyak pula air yang harus kamu minum. Variabel kedua adalah usia. Semakin bertambah usia, kebutuhan air akan semakin berkurang. Ini karena ginjal pada individu di usia lanjut tidak dapat bekerja semaksimal mereka yang berusia muda. Kapasitas hal ini berpengaruh pada kapasitas air yang mampu dimanfaatkan. Jika air yang masuk terlalu banyak, darah akan mengencer yang kemudian membuat jantung memompa lebih cepat. Akibatnya adalah cairan di dalam tubuh akan menumpuk dan menyebabkan pembengkakan sel.

Ketentuan kedua adalah waktu minumnya. Iya, jumlah 8 gelas itu ngga serta merta membuat kamu bebas minum kapan aja. Ada aturannya. Kamu ngga boleh sembarangan minum 2 liter air di pagi hari, kemudian seharian kamu ngga ada minum sama sekali. Ini keliru.

Waktu minum yang baik menurutku adalah sebagai berikut: 1 gelas setelah bangun dari tidur untuk mengganti cairan tubuh yang hilang selama tidur; 1 gelas setengah jam sebelum makan untuk memberikan efek kenyang sehingga kita tidak makan terlalu banyak; 1 gelas 5 menit setelah makan untuk membantu mempermudah pencernaan makanan; terakhir, 1 gelas sebelum tidur untuk bekal selama kita tidur.

8 Gelas sehari
www.riaucitizen.com
Ketentuan ketiga adalah tentang cara minum. Nah, terkait hal ini, aku mengutip cara sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad, SAW. Pertama, minum dalam keadaan duduk. Telah dibuktikan secara ilmiah bahwa ada organ penyaring di dalam tubuh yang hanya akan bekerja jika kita duduk. Jika seseorang minum dalam keadaan berdiri, air yang masuk akan langsung menuju kandung kemih tanpa ada penyaringan terlebih dahulu. Hal ini dapat menyebabkan adanya penumpukan materi di kandung kemih yang nantinya akan menjadi kristal ginjal. Kristal ginjal ini menyumbat saluran air seni sehingga penderitanya akan mengalami susah buang air kecil.

Kedua, minum dengan tangan kanan. Allah melarang hamba-Nya untuk mencontoh perilaku dari setan. Salah satu perilaku setan adalah makan dan minum dengan tangan kiri. Jika tangan kanan ngga memungkinkan untuk digunakan, setidaknya tangan kanan mendukung/membantu tangan kiri. Jadi udah pada tau dong, ya, kenapa aku sering mengingatkan orang-orang terdekatku untuk makan dan minum dengan tangan kanan.


Sunnah Minum
https://siebenundsiebzig.files.wordpress.com/2013/02/sunnah-of-drinking-water-jpg.jpg
Ketentuan keempat yang menjadi ketentuan terakhir adalah temperatur air. Namanya juga manusia, punya selera masing-masing dalam hal minum. Ada yang lebih suka minum air panas atau hangat, ada pula yang gemar minum air es. Lantas mana yang lebih baik? Nah, sebaiknya minum air dengan suhu yang mendekati suhu ruangan, alias yang ngga panas dan ngga dingin. Istilahnya air sejuk.

Air panas/hangat, berpotensi untuk merusak papila, tonjolan kecil di permukaan lidah. Papila ini bertanggung jawab atas kemampuan lidah dalam mengecap rasa. Jadi kalau papila ini rusak, secara otomatis lidah akan kehilangan kemampuannya untuk mengecap rasa. Lain hal dengan air es. Air es yang masuk ke tubuh akan membuat tubuh kaget dengan perubahan suhu yang tiba-tiba. Beberapa orang akan langsung demam, namun ngga sedikit yang merasa biasa aja. Selain itu air es juga membuat tubuh bekerja lebih keras untuk menyesuaikan suhu air es yang masuk dengan suhu tubuh sehingga membuat tubuh malah kehilangan lebih banyak cairan. Itulah sebabnya mengapa kita akan cepat merasa haus jika minum air es dibandingkan dengan saat kita minum air sejuk.

Jadi, menurutku ada empat ketentuan yang harus kamu perhatikan dalam hal minum air. Apa menurut kamu empat ketentuan ini udah mencakup seluruh aspek? Atau aku melewatkan sesuatu? Let me know by leaving some comment below! See you on the next post!

Tentang Moody

Halo pembaca kece! Di postingan kali ini, aku ditantang sama Kak Rina untuk menceritakan tentang tanggapanku terhadap seseorang yang mo...