Halo pembaca kece!
Di postingan kali ini, BC 66, aku mau menjawab
tantangan dari si Ihsan. Dia mau aku berandai-andai jika aku bisa dilahirkan
kembali, aku memilih untuk dilahirkan sebagai siapa. Langsung aku jawab aja deh
ya.
Aku memilih untuk tetap menjadi diriku sendiri.
Iya, walaupun misalnya aku bisa dilahirkan kembali
dengan sosok yang berbeda, aku akan tetap memilih untuk dilahirkan menjadi
diriku sendiri. Ngga peduli berapa banyak luka tercipta, ngga peduli berapa
liter darah yang telah terbuang, ngga peduli jutaan kesalahan yang udah aku
buat, aku tetap ingin menjadi diriku sendiri.
Kenapa? Karena aku percaya setiap orang diciptakan
dengan kelebihan dan kekurangan, dengan kebaikan dan keburukan. Semua punya
porsinya masing-masing. Seseorang hanya terlihat sempurna di mata orang lain,
tapi di balik kesempurnaan itu, siapa bisa menjamin kalau dia ngga punya
kekurangan.
Mungkin kamu bisa aja melihat hidup seseorang lancar,
ngga menghadapi masalah, punya fisik yang indah, kondisi keuangan yang stabil,
tapi apa kamu tau masalah yang disembunyikannya? Engga, kan?
Mungkin, jika aku bisa dilahirkan, kembali, aku ingin
memperbaiki beberapa kesalahan di masa lalu yang berkaitan dengan diriku
sendiri. Eh, tapi setelah aku pikir-pikir, kayanya ngga usah deh. Apapun yang
terjadi di masa lalu, apapun, telah membentuk aku yang sekarang. Jika ada satu
saja bagian dari masa lalu yang berubah, maka aku ngga akan seperti sekarang
ini.
Aku hanya sedang mencoba bersyukur, menerima semua
yang telah terjadi, semua yang telah diberi. Keluargaku, termasuk
kucing-kucingku, teman-temanku, kekuranganku, kelebihanku, bahkan kesakitanku,
semuanya deh.
Jadi sekali lagi, jika aku bisa dilahirkan kembali,
aku hanya akan meminta untuk dilahirkan menjadi diri sendiri.
Oke, tantangan dari si Ihsan udah aku jawab, yaaaaaa!
Lanjut ke tantangan berikutnya!