Tuesday, September 5, 2017

Apa Makna Jarak di Dalam Hubungan?


Uhuuuuuy! Topik Bloggers’ Challenge kali ini dicetuskan oleh Dwita, do’i mau kami ABC cerita tentang makna jarak dalam hubungan, entah itu hubungan keluarga, percintaan, maupun pertemanan. Berat, cuy, berat! Mungkin si Dwita lagi kangen sama seseorang, makanya minta kami cerita tentang rindu, biar ketularan rindu kaya do’i. Baiklah, kita mulai aja ceritanya.

Memaknai Jarak dalam Sebuah Hubungan 

Namanya sebuah hubungan, pasti ada lika-likunya, ada hambatannya, ada rintangannya, salah satunya ya jarak ini. Banyak lho anak yang jadi ‘lupa’ dengan orang tuanya karena terlalu lama jauh dari mereka. Ngga sedikit juga orang yang akhirnya ‘hilang kontak’ dengan temannya yang ngga tinggal berdekatan lagi dengannya. Dan ngga perlu dipertanyakan lagi, banyak pasangan yang putus cinta gara-gara LDR alias hubungan jarak jauh.

Kok kayanya pengaruh jarak ini ngeri banget, ya? Ya jelas ngeri. Jarak ini memisahkan kamu dengan orang yang kamu sayangi. Yang seharusnya kamu bisa melihatnya setiap hari, bercengkrama sepanjang waktu, berbagi kasih tanpa batas, karena ada jarak, itu semua ngga bisa kamu realisasikan. Kamu cuma bisa memandang fotonya, mendengar suaranya lewat sambungan telepon, atau menyaksikan videonya lewat jejaring sosial. Kamu bisa liat rupanya meskipun secara virtual, tapi tetap aja itu ngga membuat kamu puas.

Jarak
hipwee.com
Lalu harus bagaimana memaknai jarak yang jahat itu? Apa dengan membunuhnya? Atau dengan menghapusnya? Sayangnya ngga semudah itu. Tentu kita punya alasan saat menciptakan jarak dengan mereka yang kita sayang, entah itu tuntutan pekerjaan, kebutuhan studi, atau malah rasa bosan. Loh, kamu ngga percaya? Ada lho, orang yang sengaja menjaga jarak dengan temannya karena bosan ketemu tiap hari. Ada juga yang menjauh dari mantannya karena mau move on. Jadi jarak itu ngga tiba-tiba muncul terus merusak segalanya.

Nah, bagi kamu yang sedang berjarak dengan orang-orang yang kamu sayangi, sebenarnya ini bisa jadi kesempatan emas untuk memaknai jarak di antara kalian. Kamu cukup membaca baik-baik yang akan Penulis jabarkan di bawah ini.

Sebenarnya, dengan adanya jarak, kamu bisa mempelajari banyak hal. Pertama, jarak bisa menunjukkan kepada diri kamu tentang seberapa besar pengaruh hadirnya orang yang kamu sayangi itu di kehidupan kamu. Dengan jarak, kamu bisa tau kamu beneran sayang engga saya mereka. Jika memang mereka punya arti di hidup kamu, jarak akan menciptakan rindu yang nantinya membuat pertemuanmu dengan mereka setelah sekian waktu kalian terpisah menjadi lebih berarti. Ini pelajaran kedua, jarak menciptakan rindu.

Pernah dengar lagu Tulus yang Ruang Sendiri? Coba deh, putar video di bawah ini.


Duh, Babang Tulus jelas banget, lho itu menyampaikan pesan lewat lagu Ruang Sendiri. Penulis aja sampai suka banget sama lagu ini. Tapi bukan karena makna yang terkandung di dalam lagunya, melainkan karena suara Babang Tulus yang enak banget didengar.

Lanjut, yang ketiga, jarak menyediakan waktu untuk kita memperbaiki diri. Ada orang yang berpisah dengan orang yang disayanginya dengan alasan untuk memantaskan diri. Maksudnya, ia menjauh dari mereka untuk memperbaiki dirinya agar pantas bersanding dengan orang yang disayanginya itu. Misalnya, nih kamu punya pacar yang menurut kamu baik banget, entah itu dari segi kepribadian maupun tingkat kemapanan. Nah, di sisi lain, kamu merasa diri kamu ngga ada apa-apanya dibandingkan dia. Makanya kamu memutuskan untuk membuat jarak, memberi waktu untuk diri kamu memperbaiki hal-hal yang menurut kamu salah, hingga nantinya saat kamu selesai, kamu merasa pantas bersanding dengannya.

Komunikasi Virtual
pinterest.com
Pelajaran keempat, jarak itu mengikis rasa bosan. Yang namanya, pasti pernah mengalami yang namanya bosan dengan seseorang, bahkan meskipun orang itu orang yang dianggap penting dalam hidupnya. Peran jarak di sini adalah memberi kamu ruang untuk menyegarkan diri kamu dengan adanya lingkungan baru, orang baru, yang mampu membuat kamu mengembangkan potensi diri kamu, membuka koneksi, sehingga kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Dan lagi, jarak membuat rasa penat dan bosanmu berkurang atau malah hilang.

Yang kelima, jarak itu memberi kesempatan untuk menjadi diri sendiri. Sering dong dengar atau baca istilah me time? Biasanya istilah ini digunakan oleh kalangan arti atau anak gaul. Apa itu me time? Me time itu adalah situasi atau kondisi di mana kita menjadi diri kita sendiri, melakukan hal-hal yang kita senangi tanpa ada interupsi dari pihak luar manapun. Dengan memberi jarak, kita jadi bisa memiliki waktu yang berkualitas khusus untuk diri kita sendiri yang berdampak pada keadaan rohani ataupun psikologi kita. Rutin menyisihkan waktu untuk me time mampu merilis tekanan yang ada di dalam diri kita, baik itu yang datangnya dari lingkungan pekerjaan, maupun dari lingkungan keluarga dan pasangan.


Wah, udah lima aja, nih, poin tentang memaknai jarak dan manfaatnya. Mungkin masih ada banyak lagi makna jarak ini. Kamu tau beberapa yang beda dari yang udah Penulis jabarkan di atas? Yuk, berkomentar. Penulis tunggu, lho, ya?!

Tentang Moody

Halo pembaca kece! Di postingan kali ini, aku ditantang sama Kak Rina untuk menceritakan tentang tanggapanku terhadap seseorang yang mo...