Sunday, September 10, 2017

Tamat Sekolah dan Sudah Wisuda, Lanjut Kuliah atau Kerja Sih?


Yuhu! Mari merapat! Penulis mau cerita tentang masa depan ini, lanjut kuliah atau kerja? Topik ini dari si Nadya. Mungkin do’i lagi galau makanya minta pendapat ABC jalan apa yang harus dipilih. Yuk kita tolong do’i memilih!

Lanjut Studi atau Kerja, ya?!


Kuliah atau Kerja?
www.juragancipir.com
Nah, ini nih yang jadi bahan pikiran nomor satu anak kelas 3 SMA dan mahasiswa yang udah wisuda. Mereka bingung mau langsung lanjut studi atau kerja dulu. Banyak pertimbangan yang harus mereka pikirkan, mulai dari keuangan, rasa jenuh belajar, sampai pacar. Tapi kayanya yang ke-tiga boleh disingkirkan dulu deh. Oke, sip. Ayo mulai berpikir!

Pertimbangan pertama adalah keuangan. Ngga usah muluk-muluk lah ya. Pipis di toilet umum aja bayar kok, apalagi kuliah. Nah, pertanyaannya adalah apakah orang tua merupakan satu-satunya sumber dana kamu? Jika iya, kalimat berikutnya penting untuk kamu baca. Kira-kira orang tua kamu sanggup engga membiayai kuliah kamu nanti, jika memang sanggup, ngga ada masalah kalau kamu langsung lanjut kuliah.

Kuliah, Wisuda
life.idntimes.com
Lantas gimana kalau orang tua kamu ngga sanggup membiayai? Maka di sini kamu dituntut untuk berbesar hati untuk menunda kuliah kamu sampai orang tua kamu sanggup membiayai atau kamu sanggup membiayai sendiri kuliah kamu. Atau alternatifnya, kamu melamar beasiswa. Banyak kok beasiswa yang ditawarkan untuk mahasiswa, mulai dari beasiswa pemerintah daerah, beasiswa lembaga pemerintah, hingga beasiswa lembaga atau perusahaan swasta. Tapi kalau semua opsi di atas ngga bisa kamu dapetin, ya udah, kerja dulu. Tapi inget lho, ya, kamu kerja supaya bisa nabung untuk kuliah kamu nanti. Soalnya banyak kasus sekarang orang lupa apa sebenarnya tujuan mereka bekerja. Akibatnya, gaji yang mereka terima setiap bulan habis untuk foya-foya. Nah, lho, kapan mau kuliahnya?

Pertimbangan kedua itu rasa jenuh belajar. Iya, pasti dong ada di antara kamu yang ngerasa jenuh belajar. Mulai SD 6 tahun, SMP 3 tahun, SMA 3 tahun. Total ada 12 tahun. Belum lagi kalau kuliah S1, berarti ditambah sekitar 4-5 tahun lagi. Lebih dari 15 tahun! Beberapa dari kamu pasti berpikir untuk ‘beristirahat’ sejenak dari yang namanya belajar. Makanya ada yang memutuskan untuk nganggur selama beberapa waktu. Ada yang mengisi waktu nganggurnya dengan liburan, mengunjungi beberapa tempat wisata. Beberapa memilih untuk bekerja, menabung untuk biaya kuliah, beberapa memilih benar-benar nganggur di rumah, bantu-bantu orang tua.

Kerja!
sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.co.id
Berhenti sejenak dari belajar itu perlu lho. Pikiran kamu itu ngga bisa dipaksa terus belajar, apalagi ini keadaanya kamu udah jenuh, penat. Otak kamu butuh istirahat. Ngga ada salahnya kok. Cuma yang perlu kamu pikirkan selanjutnya, kamu mau ngapain saat masa ‘istirahat’ itu? Kamu harus udah tau apa yang akan kamu lakukan. Jangan sampai kamu nganggur di rumah, ngga bantu apa-apa malah ngerepotin orang tua. Apalagi kamu yang tamat SMA. Penerimaan mahasiswa baru untuk program S1 cuma sekali setahun. Itu artinya kamu akan nganggur selama setahun. Setahun itu ngga sebentar lho. Beda dengan program S2 yang penerimaannya bisa sampai 2 kali setahun. Jadi seandainya para sarjana itu mau nganggur sejenak, ngga sampai kelamaan, beberapa bulan aja.

Nah, pemaparan di atas kan menurut pengamatan Penulis tentang fenomena di lapangan. Gimana pendapat Penulis sendiri? Kalau Penulis lebih memilih lanjut kuliah karena dua alasan; pertama, karena alhamdulillah, orang tua Penulis sanggup membiayai kuliah Penulis; kedua, karena Penulis ngga mau apa yang udah didapatkan waktu kuliah S1 hilang semua. Makanya Penulis memutuskan untuk langsung lanjut meskipun kenyataannya Penulis sempat nganggur selama sekitar 8 bulan. Tapi itupun Penulis kerja, ngga leha-leha di rumah orang tua, hehehe....

Udah beres topik darimu Nad. Cukup segitu lah, ya? Kalau kurang, cari referensi lain.

Nah, gimana menurut kamu, lanjut kuliah atau kerja? Kasih pendapat kamu di kolom komentar, yaaaa!

Tentang Moody

Halo pembaca kece! Di postingan kali ini, aku ditantang sama Kak Rina untuk menceritakan tentang tanggapanku terhadap seseorang yang mo...