Friday, March 3, 2017

Pertanyaan-Pertanyaan yang Sering Muncul di Pikiran Saya


Warvyazah! Postingan Penulis untuk Bloggers’ Challenge kali ini beneran telat. Padahal topik ini Penulis sendiri yang mengajukan. Warvyazah! Iya, jadi tiga minggu yang lalu itu giliran Penulis yang kasih topik, tapi karena ga tau mau kasih topik apa, akhirnya Penulis mengajukan topik ini, ‘Pertanyaan yang Sering Muncul di Pikiran.’

Kok bisa kepikiran untuk mengajukan topik ini?

Iya, soalnya Penulis sering mengalami saat di mana pikiran Penulis dipenuhi pertanyaan-pertanyaan yang sebagian besar cuma bisa dijawab oleh Penulis sendiri. Harapannya, sih, biar gampang menulisnya, jadi ga sampai berhutang. Nyatanya, berhutang sampai tiga minggu malah. Ahahahaha!

Penasaran pertanyaan apa yang sering muncul di pikiran Penulis? Engga? Bodo amat! Mau kalian penasaran atau engga, Penulis bakalan tetap nulis itu di sini kok, weeeeek!

Pertanyaan yang Sering Terngiang di Pikiran

1.  Mau Makan Apa?

Pertanyaan pertama ini adalah pertanyaan yang paling sering muncul di pikiran Penulis. Ini muncul hampir di setiap waktu makan. Jadi kalau satu hari Penulis tiga kali makan, maka pertanyaan ini akan muncul tiga kali.

Kenapa pertanyaan ini jadi begitu krusial bagi Penulis?

http://www.rumahgreenworld.com/wp-content/uploads/2015/05/penurun-nafsu-makan.png
Iya, Penulis tipe orang yang agak (inget, ya, agak) jaga makan. Artinya, Penulis bakalan pilih-pilih makanan yang mau Penulis makan. Jadi pertanyaan tentang makan ini menjadi sangat penting. Misalnya, nih, kemarin Penulis udah makan bakso. Nah, hari ini, bakso akan Penulis hapus dari daftar makanan yang boleh Penulis makan. Atau misalnya lagi, tadi pagi udah makan nasi, siangnya juga udah makan nasi, sebisa mungkin waktu malam Penulis memilih makanan yang bukan nasi. Mau sate, pempek, mi rebus, terserah, deh. Pokoknya bukan nasi.

Kebetulan di sekitar kost Penulis itu banyak tempat makan, otomatis banyak pilihan. Banyaknya pilihan yang ada ga membuat Penulis gampang milih, malah sebaliknya, Penulis susah menentukan mau makan apa. Jadi pernah, beberapa kali kejadian sih, Penulis mulai tanya ‘mau makan apa?’ itu jam 7 malam. Warvyazah-nya, jawabannya baru dapat sekitar jam 9 malam. Dan lebih hebatnya lagi, waktu Penulis udah sampai di tempat yang dimau, tempatnya tutup (sebagai tambahan, Penulis itu tipe orang yang kalau udah sreg di satu tempat untuk satu menu makanan, Penulis cuma bakalan mau beli di situ. Misalnya tempat jual sate yang menurut Penulis rasanya pas di lidah Penulis itu di depan dealer mobil Hino dekat simpang STIPAP/Rumah Sakit Haji, ya udah, setiap Penulis mau makan sate, Penulis bakalan makan/beli di situ. Atau nasi goreng, Penulis jatuh cinta sama nasi goreng yang ada di jalan Perjuangan, di seberang warung bakso Annisa. Jadi kalau Penulis lagi pengen makan nasi goreng, ya beli di situ). Kalau udah gitu, Penulis akan mulai keliling mulai dari jalan Pancing (Willem Iskandar), terus ke jalan Tuasan, lanjut ke jalan Pimpinan, sampai akhirnya ketemu jalan Pancing lagi. Warvyazah, kan?

2.  Nanti Pakai Baju Apa?

Pertanyaan kedua ini adalah pertanyaan paling sering kedua yang muncul di pikiran Penulis, biasanya di pagi hari.

Penulis orangnya perfeksionis? Atau penggila fesyen, ya?

Ahahahaha, perfeksionis, mungkin. Tapi kalau penggila fesyen, jauh deh. Pertanyaan ini muncul karena Penulis ga mau sampai baju apa yang Penulis pakai itu mengganggu atau merusak hari Penulis.

Gimana cara Penulis jawab pertanyaan ini?

Nah, langkah pertama yang Penulis buat untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan mengecek jadwal Penulis secara teliti hari itu.

Teliti gimana?

Ya, teliti. Hari ini mau kemana, apa yang akan Penulis lakukan di sana, siapa aja yang akan Penulis jumpai, terus berapa lama Penulis di tempat itu. Pengecekan jadwal ini juga di sesuaikan dengan cuaca. Langkah berikutnya, Penulis akan cek stok pakaian yang tersedia di lemari.

Misalnya kalau Penulis seharian itu mau ke Belawan untuk cek lokasi, Penulis mau ketemu sama beberapa orang tua dalam situasi yang ga formal, Penulis akan memilih untuk memakai baju kaos dengan lengan panjang atau baju kaos lengan pendek yang dipadukan dengan jaket, mengingat cuaca di Belawan itu panas luarbiasa. Untuk bawahan, Penulis akan pilih celana bahan (biasa disebut celana keper) atau bisa juga celana training karena pertimbangan Penulis yang mau cek lokasi. Terakhir untuk sepatu, Penulis akan memilih sepatu yang ringan sekaligus elastis. Biasanya sih yang Penulis pakai itu sepatu olahraga karena dua kriteria itu terpenuhi.

Ribet banget hidup lho!

Bodo amat, daripada ntar rugi di tempat? Emang situ mau tanggungjawab? Kagak kan? Selow kelen di boncengan!

3.  Hari Ini Mau Ngapain? 

Dulu pertanyaan ketiga ini sering muncul waktu akhir pekan. Sekali lagi Penulis tegaskan, dulu. Kalau sekarang, ga bisa lagi pertanyaan itu muncul karena setiap akhir pekan udah ada jadwal.

Sok sibuk, nih, yeeee

Ihihihihihi, ga mau bilang kalau sekarang ini sibuk. Tapi Penulis ga bisa menyangkal kalau tiga minggu belakangan ini Penulis hampir ga punya waktu untuk diri Penulis. Kalau weekdays, udah ngajar mulai pagi sampai jam 10. Dari jam 10 sampai jam 3 sore, Penulis kosong, tapi biasanya udah ada hal yang harus dilakukan. Jam 3 sampai jam 6 ngajar lagi. Nyampe kost sekitar jam setengah 7, istirahat bentar sekaligus makan malam, jam 8 pergi lagi, biasanya paling cepat pulang jam 11. Nyampe kost udah cukup lelah, biasanya langsung tidur. Gitu terus dari senin sampai jumat. Kalau akhir pekan, lebih parah. Bisa lebih dari 12 jam ada di luar kost.

Kalau dulu, setiap akhir pekan itu Penulis hampir ga punya kegiatan yang berarti. Jadi akhir pekan itu benar-benar Penulis manfaatkan untuk bersantai, mengistirahatkan badan setelah lima hari wara wiri. Bahkan pulang kampung pun malas karena memikirkan macetnya jalanan. Maka dari itu pertanyaan ketiga ini bisa muncul.

4.  Kapan Mau Move On?

Hehehe, cerita perasaan kita, ya? Iya. Pertanyaan ini biasanya muncul waktu malam sebelum tidur kalau kondisi badan ga begitu lelah, atau setelah beribadah kalau ga ada hal yang dilakukan setelahnya.

Kenapa bisa muncul pertanyaan ini?

Iya, soalnya, agak malu sih ngakuinya, hamba yang ga luput dari dosa ini masih terpaut hatinya dengan seseorang. Dan sayangnya seseorang itu udah jelas-jelas ga mau lagi dengan Penulis. Makanya ga ada jalan lain selain move on, ya kan? Ngomongnya gampang banget, tapi melaksanakannya, yaaaah, susah susah gampang lah. Pernah tiba di satu titik di mana Penulis ngerasa udah move on, eh, sekalinya dikasih mimpi tentang do’i, Penulis uring-uringan lagi. Itulah sebabnya sering Penulis menanyakan pertanyaan ini ke diri Penulis sendiri.

5.  Mau Jadi Apa?

Ini pertanyaan yang bener-bener berat. Biasanya muncul waktu Penulis lagi merenung sendirian di kamar.

Serem amat, ga takut kesurupan?

Ini Penulis merenung, kok, bukan melamun. Penulis merenungkan hal-hal yang udah terjadi, juga hal-hal yang Penulis rencanakan kedepannya. Salah satu pertanyaan yang muncul itu, ya, pertanyaan ini. Dan biasanya Penulis stuck, nge-blank. Iya, Penulis ga tau mau jadi apa.

Bukannya Penulis mau jadi dosen, ya?

Itu cuma jawaban cepat, jawaban singkat. Sama kaya waktu anak SD ditanya apa makanan favorit mereka, kebanyakan mereka akan menjawab ayam goreng atau nasi goreng padahal bukan itu makanan kesukaan mereka. Mereka jawab itu karena dua makanan itu yang paling cepat muncul di pikiran mereka, karena dua makanan itu yang paling sering mereka jumpai sehari-hari. Tapi kalau ditilik lebih jauh, beberapa mungkin malah lebih suka semur ayam, atau beberapa lebih suka sambal tempe. Semacam itulah. Penulis menjawab dosen karena itu yang pertama kali muncul di pikiran, karena itu yang paling mungkin Penulis raih saat ini.

Kenapa Penulis ragu?

Jawabannya sederhana, karena Penulis takut ga siap melakukan rutinitas yang itu-itu aja, takut ga siap menghadapi situasi yang sama terus menerus. Penulis takut bosan, dan takut rasa bosan itu mempengaruhi kinerja Penulis.


Udah, deh, ya. Pembicaraan kita udah terlalu serius. Penulis ga suka. Mari kita akhiri aja cerita di topik kali ini.


Jadi gimana menurut kalian tentang pertanyaan yang sering muncul di pikiran Penulis, ada kesamaan? Atau kalian punya pertanyaan yang lebih spektakuler? Monggo ke kolom komentar, yak!

Tentang Moody

Halo pembaca kece! Di postingan kali ini, aku ditantang sama Kak Rina untuk menceritakan tentang tanggapanku terhadap seseorang yang mo...