Tuesday, March 6, 2018

Gaya Berpakaian Sehari-hari

Halo pembaca kece!

Aku balik lagi dengan tantangan ke-67 BC dari Mbak Vera. Mbak Vera pengen kami berbicara tentang fesyen. Uuuuuuuuh! Ngga biasanya ini! Iya, jadi Mbak Vera mau kami cerita tentang gaya berpakaian kami sehari-hari. Waktu topik ini dicetuskan, aku langsung bingung, apa yang mau diceritakan, lha aku sukanya pakai setelan gembel. Tapi ya udahlah, pelan-pelan aku ceritain.

Kaos oblong + celana pendek
bacadata.com
Ngomong-ngomong tentang gaya berpakaian, aku itu tipe orang yang ngga mau terlalu ribet. Aspek yang paling aku perhatikan setiap memilih pakaian yang akan aku kenakan itu cuma dua. Pertama, kenyamanan. Nah, aku paling ngga suka pakai sesuatu yang bikin aku ngga nyaman, celana jenis blue jeans misalnya. Celana jenis ini cenderung kasar dan kaku. Kadang kulitku lecet kalau mengenakan celana jenis ini. Maka dari itu, untuk celana panjang, aku lebih memilih mengenakan celana bahan atau biasa disebut celana keper untuk hampir di semua kesempatan, ngga peduli itu acara formal atau informal. Bahkan untuk jalan ke pusat perbelanjaan modern sekalipun aku lebih suka mengenakan celana berbahan katun ini.

Pernah beberapa kali aku menerima olokan karena memakai celana bahan dengan alasan celana ini terlihat sangat formal atau terkesan seperti orang yang sudah tua. Kadang, kalau mood-ku sedang ngga bagus, aku akan tersinggung, tapi sebentar doang. Ini jarang sih. Soalnya aku bakal mikir ulang, buat apa tersinggung dengan penilaian orang tentang celanamu? Kamu beli celana itu ngga pakai uang mereka, dan lagi, yang pakai celana itu kamu, lho, bukan mereka, yang ngerasain nyamannya ya diri kamu sendiri.

Aspek yang kedua yaitu tujuan. Ini biasanya terkait dengan atasan. Jadi jika acara atau kegiatan yang akan aku tuju itu sifatnya formal, aku akan memilih atasan kemeja atau paling ngga polo shirt (kaos berkerah). Sedangkan jika kegiatan tersebut ngga formal, aku akan memakai kaos oblong atau singlet yang dipadukan dengan jaket.

Ini yang paling mendekati, kaos oblong
+ celana kolor + sendal jepit
tokopedia.com
Sebenarnya ada beberapa hal lain yang juga jadi pertimbanganku dalam memilih pakaian. Misalnya kecocokan warna atasan, bawahan, dan sepatu. Selain itu, lama penggunaan pakaian tersebut juga kadang aku pikirin. Jadi kalau itu cuma dipakai sebentar, aku akan memakai baju-baju lama, yang sablonan atau warnanya ngga cerah lagi. Tapi kalau baju itu akan digunakan cukup lama, seharian misalnya, maka aku akan memilih baju yang lebih baru dan kondisi yang masih enak dipandang mataku.

Nah, terakhir, nih, kalau aku ngga pergi kemana-kemana, pakaian yang aku kenakan itu adalah kaos oblong dan celana kolor sebatas lutut atau di atasnya. Kadang kalau harus keluar untuk beli sesuatu, celana kolornya aku ganti dengan celana training.


Jadi, begitulah gaya berpakaianku sehari-hari, Mbak Ver. Semoga bisa menjawab rasa penasaran Mbak.

Tentang Moody

Halo pembaca kece! Di postingan kali ini, aku ditantang sama Kak Rina untuk menceritakan tentang tanggapanku terhadap seseorang yang mo...